Kemeriahan Wisuda Tahun 2016

Kemeriahan Wisuda Tahun 2016

Sabtu, 17 Desember 2016, diadakan perhelatan sidang terbuka senat wisuda Politeknik STTT Bandung yang meluluskan 365 orang, 77 orang DIV Teknik Tekstil, 79 orang DIV Produksi Garmen, 96 orang DIV Kimia Tekstil dan 30 orang DIII TPL serta sisanya merupakan lulusan DII dan DI. Sebanyak 53 orang lulus dengan predikat “Dengan Pujian” dan lebih dari 75% lulusan telah bekerja di berbagai perusahaan tekstil, garmen maupun perusahaan lain. Acara ini diawali dengan prosesi masuknya wisudawan/i ke dalam GSG Polieknik STTT Bandung yang berlangsung khidmat. “Kami ucapkan selamat dan sukses atas keberhasilan menempuh pendidikan di Politeknik STTT Bandung.” Ucap Tina Martina selaku Direktur Polteknik STTT Bandung saat menyampaikan sambutannya. Kemudian, beliau juga berpesan bahwa para wisudawan/i hendaknya mengembangkan keterampilan dan sikap perilaku bermasyarakat yang baik. Jangan hanya jadi bagian dalam industri tapi jadilah pelaku dan inovator tekstil, garmen dan fesyen dunia.

Keceriaan para Wisudawan Politeknik STTT Bandung
 Perhelatan wisuda Tahun 2016 ini menghadirkan sejumlah pejabat negara di antaranya Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Republik Indonesia yang mewakili Menteri Perindustrian Republik Indonesia. Dalam pidatonya, beliau mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan/i yang telah diterima bekerja dan beliau juga berucap bahwa dalam kurun waktu 3 bulan, InsyaAllah seluruh wisudawan/i akan terserap ke dunia kerja. “Selamat atas keberhasilan dalam menyelesaikan pendidikan. Tentunya, keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama dari orang tua, bimbingan para dosen serta keterlibatan dari para industri yang terus membantu dan bekerja sama” ungkap beliau. Dalam pidatonya, bapak Syarif Hidayat juga berpesan kepada para wisudawan/i untuk selalu menjunjung nilai-nilai budaya kerja, integritas, profesional, inovatif dan mampu memanfaatkan waktu serta sumber daya seefisien mungkin sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang maksimal dan berdaya saing tinggi. Di akhir pidatonya, beliau mengucakan selamat dan terima kasih kepada pimpinan Politeknik STTT Bandung dan seluruh civitas akademika serta para dosen yang telah dengan sabar dan penuh semangat memberikan bimbingan sehingga nama-nama sekolah di bawah Kementrian Perindustrian sudah semakin banyak dikenal. 

Pada perhelatan wisuda ini, para wisudawan/i yang lulus dengan predikat “Dengan Pujian” diberikan penghargaan. Kemudian pelantikan para wisudawan/i dilakukan oleh Direktur Politeknik STTT Bandung. Suasana haru dan gembira menghiasi suasana pelantikan para wisudawan/i. Setelah acara selesai, para wisudawan/i diarak keliling kampus dan kemeriahan pun tak dapat direda lagi. Berbondong – bondong para keluarga, teman, kerabat serta adik tingkat yang ingin mengucapkan selamat kepada para wisudawan/i. Teriring doa untuk seluruh mahasiwa yang telah lulus agar menjadi insan yang sukses dan dapat memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh selama mengenyam pendidikan di Politeknik STTT Bandung.


Teks: Rifdatun Nafi’ah
Edit: Faiz Fajar Dini
Layout: Derry Abdul Aziz

Komentar

  1. Unknown18 Desember 2016 pukul 21.17

    Bangga terhadap alumnus kita taun ini, bangga juga terhadap Viskosa, semoga jurnalistik di kampus kita semakin berkembang. Sukses terus!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Alasan Mengapa Wisuda Diundur

Inilah Alasan Mengapa Wisuda Diundur Seperti yang kita ketahui , pada kalender akademik Politeknik STTT Bandung telah tertera tanggal untuk pelaksanaan wisuda yang pada mulanya akan dilaksanankan 21 Oktober 2019 . Namun , baru-baru ini pihak kampus telah menetapkan bahwa pelaksanaannya menjadi tanggal 07 Desember 2019. Banyak perdebatan antara mahasiswa tentang diundurnya tanggal wisuda yang hampir dua bulan lamanya . Terutama angkatan 2015 yang pada tahun ini akan melaksanakan wisuda.             Ada beberapa pihak yang tidak menyadari adanya ke mundur an wisuda dari pihak akademik. “Kalo menurut saya wisuda tahun ini tidak ada kata diundur . Kenapa saya bilang seperti itu , karena sebelumnya tidak ada berita acara yang menyatakan wisuda dilak sanakan pada bulan Oktober dan November. Jadi , saya selaku angkatan 2015 tidak merasa kecewa   wisuda tahun ini diadakan pada bulan Desember, karena 2 b u l an sebelum pelaksanaan dengan jelas berita acara Perti tela
Baca selengkapnya

INAGURASI 2016 “FIBER PUNYA CERITA” MEMBUAT MASYARAKAT KAMPUS POLITEKNIK STTT TIDAK BISA MOVE ON UNTUK TERUS MENCERITAKAN SERUNYA ACARA TERSEBUT

Gambar
Jumat, 24 Maret 2017, perayaan acara angkatan 2016 yang biasa disebut “Inagurasi” telah sukses dilaksanakan. Semua kerja keras dan jerih payah panitia dengan nama angkatan Fiber ini terbayarkan dengan hadirnya semua lapisan kakak tingkat dan alumni yang hadir. Dengan mengusung tema colorfull dengan nama “Fiber Punya Cerita” acara tersebut sangat terlihat begitu berwarna, baik dekorasi panggung maupun dekorasi ruangan. Waktu yang dibutuhkan para panitia untuk mempersiapkan acara tersebut lebih kurang empat bulan dikarenakan ada sedikit masalah saat persiapan. Dengan menghabiskan dana yang cukup besar yakni Rp 18.000.000,00 acara tersebut terlaksana dengan meriahnya. Para kakak tingkat yang hadir-pun begitu antusias dan bersemangat melihat hasil jerih payah adik-adik 2016 ini dan acaranya sangat sepadan dengan apa yang sudah mereka dapatkan. Para performers atau pengisi acara yang menggebrak panggung dalam acara tersebut tidak lain adalah band dari setiap angkatan, band da
Baca selengkapnya

Kacung Abdullah Angkat Bicara Mengenai Tekstil Luar Jawa

Gambar
                   Jakarta, Viskosa - Kacung Abdullah merupakan salah satu pegawai di Kementrian Perindustrian RI. Beliau memegang peranan penting dalam membangun pertekstilan di Indonesia. Dewasa ini, industry tekstil berkembang pesat di wilayah Jawa. Namun bagaimana dengan luar pulau Jawa? Kacung Abdullah memegang bagian industry kecil, direktorat wilayah.1 yaitu Sumatera dan Kalimantan. Sub bidang Kerajinan dan Sandang. Kacung Abdullah saat diwawancarai oleh viskosa                 “Tertinggal jauh dari Jawa, dan masih berpusat untuk kain adat.” Ucapnya. Beliau menegaskan bahwa untuk membuat suatu perusahaan tekstil harus memiliki wilayah industry tersendiri. Untuk membangun industry tekstil di luar Jawa mengalami berbagai kendala seperti transport dan SDM. Dan tentunya para pemegang saham akan selalu memilih jalan yang lebih menguntungkan mereka yaitu memilih di pulau Jawa. Untuk perusahaan besar masih tetap berpusat di Jawa. Namun, untuk daerah Sumatera dan Kalimant
Baca selengkapnya