Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

" Perpaduan unsur 4.0 dan tradisional menjadi konsep wisuda kali ini "

Gambar
  " Perpaduan unsur 4.0 dan tradisional menjadi konsep wisuda kali ini "                                                                Sumber : Lensa Kampus Politeknik Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Bandung merupakan salah satu perguruan tinggi vokasi sektor tekstil di Indonesia yang beralamat di Jl. Jakarta No. 31 Bandung. Sabtu, 7 Desember 2019 sekolah tinggi kedinasan ini sukses mewisuda sebanyak 399 ahli tekstil di Gedung Serba Guna Politeknik STTT Bandung. Upacara wisuda dilaksanakan dalam sidang senat terbuka yang dipimpin oleh N.M Susyami Hatariat, S.Teks., M.Si berlangsung lancar dan khidmat. Sebanyak 84 Lulusan Diploma IV Teknik Tekstil, 105 Lulusan Diploma IV Kimia Tekstil, 58 Lulusan Diploma IV Produksi Garmen, 39 Lulusan Diploma IV Produksi Garmen Konsentrasi Fashion Design, 29 Lulusan Diploma IV Produksi Garmen Tenaga Penyuluh Lapangan (TPL),  26 Lulusan Diploma I Teknologi Manufaktur Pakaian, 28 Lulusan Diploma I Teknologi Pemintalan, d

Menilik Pembenahan SC dari Dua Sisi

Gambar
Menilik Pembenahan SC dari Dua Sisi Kampus adalah tempat dimana mahasiswa bukan hanya dapat berpikir kreatif dan inovatif tapi juga mampu berpikir kritis terhadap segala persoalan-persoalan yang dihadapi baik persoalan internal maupun eksternal. Namun, menjadi mahasiswa ternyata tidak terlepas dari yang namanya pelaku kebijkan kampus, yang tentunya setiap kampus memiliki kebijakan tersendiri. Dimana kebijakan tersebut harus dijalani oleh seluruh mahasiswa. Kebijakan atau aturan yang di keluarkan kampus tentu akan berdampak pada mahasiswa. Salah satu kebijakan di kampus Politeknik STTT Bandung yang menimbulkan polemik yaitu   mengenai pembenahan, penguncian, serta warna cat yang harus diseragamkan pada student center . Dimana unit kegiatan mahasiswa khususnya dalam bidang seni merasa sangat keberatan dengan adanya kebijakan tersebut. Perwakilan dari UKM Serat Izzal mengatakan “Kurang setuju tentang pengecatan seragam, soalnya kan setiap ukm punya ciri khas masing-masing, teru

Inilah Alasan Mengapa Wisuda Diundur

Inilah Alasan Mengapa Wisuda Diundur Seperti yang kita ketahui , pada kalender akademik Politeknik STTT Bandung telah tertera tanggal untuk pelaksanaan wisuda yang pada mulanya akan dilaksanankan 21 Oktober 2019 . Namun , baru-baru ini pihak kampus telah menetapkan bahwa pelaksanaannya menjadi tanggal 07 Desember 2019. Banyak perdebatan antara mahasiswa tentang diundurnya tanggal wisuda yang hampir dua bulan lamanya . Terutama angkatan 2015 yang pada tahun ini akan melaksanakan wisuda.             Ada beberapa pihak yang tidak menyadari adanya ke mundur an wisuda dari pihak akademik. “Kalo menurut saya wisuda tahun ini tidak ada kata diundur . Kenapa saya bilang seperti itu , karena sebelumnya tidak ada berita acara yang menyatakan wisuda dilak sanakan pada bulan Oktober dan November. Jadi , saya selaku angkatan 2015 tidak merasa kecewa   wisuda tahun ini diadakan pada bulan Desember, karena 2 b u l an sebelum pelaksanaan dengan jelas berita acara Perti tela

“DIGGIE MARK 21” Babak Baru Di Usia Baru

Gambar
“ DIGGIE MARK 21” Babak Baru Di Usia Baru Kamis, 3 Oktober 2019 KOPMA STTT memperingati hari jadi yang ke-21. Acara ini diadakan di Gedung Serbaguna Politeknik STTT Bandung serta dihadiri oleh masyarakat kampus dan Alumni KOPMA STTT. Selain itu, KOPMA  rekanan pun turut memeriahkan acara ini, seperti: Kokemas ITB, UNISBA, UIN SGD, UPI, dll. Dalam Perayaan ulang tahunnya, KOPMA  STTT  mengusung tema “ Diggie Mark 21”. Akbar Danang Aprindha selaku ketua pelaksana mengatakan “Tema ini diambil dari karakter Diggie yang merupakan karakter hero support   dalam game terkenal Mobile Legend . Sementara Mark diambil dari kata marketing dan 21 diambil dari ulang tahun KOPMA STTT yang ke-21”. Acara ini merupakan gabungan program kerja dari pengembangan sumber daya pengurus dan anggota dengan hubungan luar KOPMA  STTT. Maka selain perayaan ulang tahun, diadakan juga Seminar Digital Marketing yang diisi oleh pemateri Nasir Anas. Beliau merupakan salah seorang fasilitator dari Go

MASSA AKSI MENGATAKAN “NEGARA TELAH GAGAL“

Gambar
MASSA AKSI MENGATAKAN "NEGARA TELAH GAGAL" Selasa, 24 september 2019 telah terjadi aksi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, yang bertempat di Jalan Diponegoro Kota Bandung. Aksi ini dilakukan oleh Aliansi Warga Menggugat, kongres Aliansi Seluruh Buruh Indonesia (KASBI), mahasiswa dan tidak hanya itu pelajar pun ikut terlibat. Seluruh elemen rakyat bersatu memenuhi area tersebut, dari berbagai kampus maupun aliansi yang berbeda massa terus berdatangan untuk menyuarakan pendapat mereka. Seperti yang dikatakan salah satu massa aksi “hari ini adalah momen dimana rakyat bersatu dan hanya ada satu yang melatar belakangi kita disini yaitu tertindasnya rakyat “. Berbagai tuntutan mereka suarakan seperti diantaranya penolakan RUU KPK, RUU pertanahan, RUU ketenaga kerjaan, penolakan RKUHP dan RUU lain yang dinilai merugikan rakyat.  Titik aksi bertempat di GD.Sate dan dimulai pada pukl 10.00 WIB dengan berjalan kondusif. Pada saat

KEMERIAHAN ACARA “CLASSICAL GUITAR RECITAL"

Gambar
KEMERIAHAN ACARA “ CLASSICAL GUITAR RECITAL” Suasana Acara   Classical Guitar Recital Sumber : LPM VISKOSA UKM   SILHOUETTE   Politeknik STTT Bandung mengadakan acara yang bernama “ CLASSICAL GUITAR RECITAL “ dan mengusung tema “ chromatic ”. Tujuan dari tema ini untuk menunjukan kepada khalayak umum bahwa musik klasik mampu memberikan warna tersendiri sesuai dengan suasana atau makna yang ada didalam lagu yang ditampilkan.  Acara tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 September 2019 di Bandung Creative Hub Jl.Laswi No. 5 Bandung dan diketuai oeh Mirza Aditya mahasiswa jurusan Produksi Garrmen 2017.  Pemilihan tema menjadi keunikan dari acara tersebut karena menggabungkan 2 unsur yaitu nada dan warna. Salah satu contoh, ketika nada yang bertempo melow dan bermakna galau maka   background   akan berwarna kelabu. Selain itu tema ini menjadi pembeda dari acara yang digelar pada tahun sebelumnya. Acara ini menarik pehatian khalayak ramai, bahkan penonton yang hadi

Kongres IKA ITT- STTT ke-IX : Ajang Silaturahmi Alumni dan Ketatnya Pemungutan Suara untuk Wajah Baru IKA ITT-STTT 2019-2023.

Gambar
Kongres IKA ITT- STTT ke-IX : Ajang Silaturahmi Alumni dan Ketatnya Pemungutan Suara untuk Wajah Baru IKA ITT-STTT 2019-2023. Pelaksanaan Kongres IKA ITT-STTT ke-IX . Sumber : LPM Viskosa Politeknik STTT Bandung menjadi tuan rumah penyelenggaraan kongres Ikatan Keluarga Alumni (IKA-ITT-STTT) ke-IX yang diselenggarakan pada Sabtu, 20 Juli 2019 di Gedung Serbaguna Politeknik STTT Bandung   Jl. Jakarta No.31 , Bandung. Dalam acara ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah Provinsi Jawa Barat,Ketua IKA ITT-STTT 2015-2019 Suryaman Sastomie, Sekjen Asosiasi Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSYFI) Redma Gita Wirawasta dan para Alumni ITT-STTT-Politeknik STTT Bandung .Bersamaan dengan kongres, digelar pula Halal Bil Halal sebagai ajang silaturahmi antar alumni ITT- STTT- Politeknik STTT Bandung.   “Untuk menyelenggarakan Kongres ke-IX IKA ITT-STTT ini kepanitiaan sudah dibentuk pada bulan Februari lalu diangkat oleh pengurus IKA ITT-STTT . Secara keseluruhan kepanitiaan dibagi m

Sehat Bareng di Textile Fun Run

Gambar
Sehat Bareng di Textile Fun Run Sabtu (20/07/2019), telah berlangsung acara Textile Fun Run : Beam Me Up yang diselenggarakan di Politeknik STTT Bandung. Acara ini merupakan salah satu rangkaian perayaan Dies Natalis Politeknik STTT Bandung yang ke 65 tahun. Textile Fun Run : Beam Me Up ini ditujukan untuk meneguhkan eksistensi kampus Politektik STT Tekstil kepada kalangan umum sebagai kampus tekstil satu – satunya di Indonesia dan terbaik se-Asia tenggara. Acara ini terbuka untuk umum, banyak sekali komunitas – komunitas pecinta olahraga khususnya komunitas lari yang mengikuti acara ini, tidak ketinggalan juga mahasiswa baru dan alumni – alumni Politeknik STTT   ikut serta di acara textile fun run ini. Tidak hanya acara fun run saja, panitia juga mengadakan zumba party serta pengobatan gratis untuk warga sekitar yang bekerja sama dengan Jabar Bergerak dan Pramitha. Biaya yang dibandrol untuk acara fun run ini sebesar Rp. 175.000,- barang yang akan didapa

Forty Fun

Gambar
Forty Fun     Dalam rangka menyambut Hari Bumi, JAMTEKS 40 (Jamborette Tekstil 40) mengadakan acara Forty Fun dengan mengusung tema go green go healtier yang bertepatan pada hari Minggu, 28 April 2019. Bertempat di Balai Kota Bandung, kegiatan Forty fun ini merupakan bagian dari program kerja panitia JAMTEKS 40 bidang games .    Forty fun ini tidak hanya diikuti oleh Mahasiswa Politeknik STT Tekstil Bandung sajah, namun terbuka untuk umum sehingga peserta dalam forty fun ini mencapai 100 peserta lebih. Di forty fun ini, peserta diajak untuk fun bike atau bersepeda dengan rute yang ditelah ditentukan yaitu berawal dari Balai Kota hingga Saparua, Bandung. Selain fun bike , forty fun juga menyediakan layanan cek kesehatan.    Biaya pendaftaran dibandrol sebesar Rp.35.000,- untuk mahasiswa. Barang yang akan di dapatkan tote bag dan minuman, untuk umum dikenai biaya sebesar Rp.85.000,- mendapatkan dry fit shirt , topi,   dan minuman. Sementara untuk alumni Polite

Hypnotunes Gemakan Malam Tekstil

Gambar
Hypnotunes Gemakan Malam Tekstil Jumat (26/04/2019), salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa Politeknik STTT Bandung yang bergerak di bidang musik, yakni Gema Musik Kampus (GMK) melaksanakan salah satu program kerja mereka berupa showcase . Acara ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna yang dimulai pada pukul 18.00 WIB. Pada dasarnya, setiap tahun memang selalu diadakan bentuk acara seperti ini, sebelumnya diberi nama ‘Festival Musik Tekstil’. Namun seiring bertambahnya kreasi dan inovasi, pembuatan konsep acara menjadi lebih luas berupa konser atau gigs . Untuk tahun ini, konsep acara dinamakan “Hypnotunes” yang memiliki arti filosofi menghipnotis dengan lagu. Maksudnya adalah agar penonton bisa terhipnotis oleh karya-karya musik hebat yang dihasilkan oleh anggota maupun calon anggota GMK. Showcase ini mewadahi beberapa band yang berada dalam naungan GMK dan memiliki karya, juga melibatkan kerjasama dari beberapa unit band dari FOMKA. Dengan persiapan y

Debat Terbuka Ajang Adu Gagasan Para Calon Pemimpin Eksekutif Kampus Tekstil

Gambar
Debat Terbuka   Ajang Adu Gagasan Para Calon Pemimpin Eksekutif Kampus Tekstil Ketua Pelaksana Debat Terbuka , Trisna Dhermawan Sulaeman (Foto: Dokumen Pribadi) Dalam rangkaian pesta demokrasi di kampus kedinasan Politeknik STTT Bandung , MPM KM-Politeknik STTT Bandung mengadakan debat untuk para calon ketua umum  &  wakil ketua umum Badan Eksekutif Mahasiswa serta ketua umum  &  sekretaris jenderal himpunan jurusan. Yang landasan kegiatan debat terbuka ini menurut Trisna tercantum pada Komisi 2 MPM KM-Politeknik STTT Bandung. Yang menarik di kampus kedinasan Politeknik STTT Bandung ini adalalah ada tiga himpunan jurusan yang setara dengan Badan Eksekutif Mahasiswa yakni Himpunan Mahasiswa Teknik Tekstil, Himpunan Mahaiswa Kimia Tekstil, dan Himpunan Mahasiswa Barang Jadi Tekstil. Saat diwawancara pada hari Senin (23/4/19) di kampus Politeknik STTT Bandung, ketua pelaksana debat terbuka ini, Trisna Dhermawan Sulaeman mengatakan, “Tujuan debatnya jadi