Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

BEM-KM Politeknik STTT Bandung "Kelas Menulis 2"

  Agustus 25, 2021            Karya Tulis Ilmiah (KTI) adalah hasil penelitian dan pengembangan , tinjauan, ulasan, kajian, atau pemikiran oleh perseorangan atau kelompok yang disajikan dalam bentuk tertulis dan disusun secara sistematis serta berlandaskan kaidah ilmiah (LIPI 2012) . Sebagai seorang mahasiswa kita diharuskan dapat membuat sebuah Karya Tulis Ilmiah. Oleh karenanya, BEM KM-Politeknik STTT Bandung Periode 2021 mengadakan Kelas Munilis dengan tema Karya Tulis Ilmiah. Kegiatan tersebut berlan g sung pada Rabu (25/8) dengan harapan mampu meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam membuat karya tulis ilmiah. Elsina Nanda Pondiani selaku Menteri Komunikasi dan Informasi BEM KM-Politeknik STTT Bandung Periode 2021 mengatakan “ Acara ini diselenggarakan dengan harapan dapat meningkatkan edukasi mahasiswa dalam bidang penulisan ilmiah, meningkatkan wawasan dalam gagasan, ide kreatif mahasiswa serta memotivasi mereka juga untuk mengikuti beberapa lomba Karya tulis ilmiah atau

Menulis Sebagai Self Healing

 Mungkin sudah banyak artikel yang menuliskan bagaimana menulis menjadi bagian dari self-healing. Menarik juga bagaimana menulis bisa membantu menyembuhkan diri kita sendiri. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa expressive writing therapy menjadi pilihan yang tepat untuk media penyembuhan dan peningkatan kesehatan mental seperti halnya depresi, cemas, dan stres yang terus-menerus mengganggu, karena dari terapi ini dapat memberikan efek terapeutik pada emosional individu serta memfasilitasi individu untuk melakukan penyikapan emosi sekaligus meregulasi emosi (Danarti, Sugiarto, Sunarko, 2018). Tapi yang sering menjadi sumber masalah adalah justru isi tulisan itu sendiri. Penulis pun sering kali merasakan dengan niat untuk menyembuhkan diri, justru membuat otak makin panik tatkala kebingungan ingin menuliskan apa. Ketika sampai di titik ini hal yang selalu penulis ingat adalah hal dasar tentang menulis, "Bagaimana cara menulis? adalah dengan menulis". Ya, kiat bagaimana cara men

Perbedaan KBRI, KRI dan PTRI

 Menurut UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2011 Tentang Keimigrasian. Perwakilan Republik Indonesia adalah Kedutaan Besar Republik Indonesia, Konsulat Jenderal Republik Indonesia, dan Konsulat Republik Indonesia. Pada 2020 Indonesia memiliki 131 perwakilan  di seluruh dunia yang terbagi menjadi: 94 KBRI, 3 PTRI, 30 KJRI dan 4 KRI. Lalu, apakah perbedaannya? KBRI KBRI atau Kedutaan Besar Republik Indonesia adalah perwakilan utama Indonesia di negara asing yang berdiri di ibu kota  negara tersebut. KBRI dipimpin oleh seorang duta besar, tugas utama Kedutaan Besar Republik Indonesia adalah membina seluruh hubungan dan membela kepentingan Indonesia dengan satu negara dari politik, ekonomi, sosial budaya hingga perlindungan WNI.  Contoh KBRI adalah, KBRI Manama di Bahrain, KBRI Ankara di Turki, KBRI Beijing di Tiongkok, dan  KBRI Seoul di Korea selatan. Beberapa KBRI memiliki negara rangkapan untuk menangani kerja sama  Indonesia dengan negara lain di wilayah sekitar negara set