Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

10 TEMPAT WISATA DI PULAU JAWA UNTUK TRAVELER PEMULA

Gambar
Damn! I Love Indonesia LPM Viskosa 20 Januari 2017 . Indonesia, sebuah negara yang terletak di garis khatulistiwa, negara yang mempunyai sumber daya alam yang sangat banyak, negara yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia, dan negara yang mempunyai keberagaman budaya serta bahasa. Selagi kita masih muda, sayang sekali kalo kita belum mengenal lebih luas betapa indahnya dan beragamnya negeri kita tercinta ini, minimal dimulai dari daerah-daerah atau kota-kota terdekat dulu. Pulau Jawa, pulau yang diduduki oleh kota-kota besar, namun banyak juga tempat-tempat wisata yang dapat kita kunjungi, nikmati, terawang, dan diraba *salahfokus :)) Selain banyak tempat menarik untuk ber- selfie , Pulau Jawa pun sudah punya sistem transportasi yang dapat dibilang lebih lengkap dibanding pulau-pulau lainnya jadi mudah untuk mencapai suatu daerah, sinyalnya pun oke untuk   update selfie-annya , jadi bisa dibilang Pulau Jawa ini cocok bangeudh lah untuk kakak-kakak yang istilah   trendy  

Wajib Belajar, 20 Persen dari APBN dan APBD Dana Pendidikan Kemana?

Gambar
Oleh: Syafril Sjofyan PAGI 31 Desember penutup tahun 2016, saya dengan keluarga menginap dirumah ibu mertua, di Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Suasana desa yang cukup ramai. Bangun pagi makan gorengan bakwan dan gehu (tahu isi) hangat, disertai air putih karena tidak ngopi dan merokok. Baca koran daerah. Wuih Nikmat. Tapi..., nanti dulu,...waduh. Astagaaaa,...... Saya terkaget membaca koran Gala Media, terbitan kemaren Jum'at (30/12), mertua saya senang membaca koran dan menyediakan di meja untuk dibaca sembari sarapan pagi, saya memang sudah lama tidak membaca koran apalagi koran daerah, biasanya browsing melalui internet media online. Apa yang membuat saya kaget adalah berita utama dari koran Gala Media (koran yang dilahirkan oleh HU Pikiran Rakyat ) yang digagas oleh sahabat saya M. Ridlo Eisy wartawan sangat senior yang pernah menjadi komisioner Dewan Pers. Beritanya ditampilkan biasa dengan judul warna merah TERPAKSA PUTUS S