Lah! Showcase GMK


        Gema Musik Kampus atau disingkat dengan GMK, merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa di Kampus Politeknik STTT Bandung di bidang musik. Setelah lama pasif, pada kesempatan kali ini GMK mengadakan acara showcase. Acara yang bertujuan untuk memperkenalkan karya terbaru dari dua band andalan mereka yaitu Sate Kuda dan Letchush. Dalam hal ini kedua band  tersebut berperan sebagai pengisi acara yang membawakan lagu-lagu terbaru karya mereka. Hasil karya mereka pun telah dipublikasi dibeberapa platform diantaranya Bandicamp dan Youtube.  
Acara yang berlangsung pada tanggal 16 Januari 2022 ini diadakan di Armor Genuine, yang merupakan salah satu kafe yang terletak di Jalan Kiaracondong no. 167. Dengan durasi ±6 jam, acara ini mampu menghipnotis para penontonnya untuk larut dalam lagu yang dibawakan oleh dua band tersebut. Sama seperti yang diungkapkan oleh Fahira, penonton acara tersebut, “Acara sama bandnya keren. Mereka bisa bawa kita ke alunan lagunya, yang gak ngerti tentang musik juga bisa ikut nikmatin. Terus juga, setelah lama pandemi disini kita bisa ngerasain lagi euforia kampus. Pokoknya seru dan keren-keren banget”. Tiket yang terbilang cukup murah pun sangat worth it dengan penampilan yang disuguhkan. 
Bagus Kusanto selaku Ketua Pelaksana dari acara ini mengungkapkan latar belakang diadakannya acara ini merupakan suatu cara untuk kembali “mengaktifkan” GMK yang belakangan ini pasif dikarenakan pendemi. “Lah! Disini itu sebagai definisi kaget, karenakan GMK udah lama gak ada acara-acara terutama acara offline gitu. Makanya disini kita buat showcase yang namanya “Lah! Showcase” jelasnya ketika ditanya mengenai latar belakang acara tersebut. Dalam kesempatan kali ini pun, Bagus mengungkapkan bahwa sasaran diadakannya acara ini yaitu untuk mahasiswa Politeknik STTT Bandung. Pada sesi wawancara dia menceritakan hambatan yang dialami ketika mempersiapkan acara ini, “Hambatan yang paling sulit dihadapi itu masalah tempat. Kita semua tahu kan kalau untuk buat acara-acara secara offline gitu pihak kampus masih belum kasih izin buat diadain di dalam kampus, makanya mau gak mau kita harus cari kafe di luar kampus. Nah, buat nyari kafe yang budget nya di bawah sepuluh juta itu susah. Makanya bisa dibilang, masalah tempat itu PR banget buat ngadain acara ini. Tapi alhamdulillahnya, kita bisa nemuin kafe ini buat acara sekarang”. Selain itu, Bagus pun menyampaikan pentingnya diadakan acara ini yaitu untuk mempublikasikan karya baru dan juga sebagai bentuk apresiasi atas karya-karya yang telah dibuat. Tak hanya Bagus, Fahira pun sependapat dengan yang dikatakan oleh Bagus mengenai acara ini sebagai bentuk apresiasi bagi band  kampus. Selain itu, Fahira pun mengatakan bahwa dengan diadakannya acara ini dapat dijadikan ajang silaturahmi antar Mahasiswa. 
Diakhir sesi wawancara, Bagus mengungkapkan kesan dan pesan untuk acara ini “Kesan dan pesan untuk acara ini untuk peserta dan panitia, terimakasih udah mau support acara ini. Semoga kedepannya kalau diadakan acara dapat lebih baik lagi. Terimakasih semua”.

Penulis : Aranii_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Alasan Mengapa Wisuda Diundur

INAGURASI 2016 “FIBER PUNYA CERITA” MEMBUAT MASYARAKAT KAMPUS POLITEKNIK STTT TIDAK BISA MOVE ON UNTUK TERUS MENCERITAKAN SERUNYA ACARA TERSEBUT

Kacung Abdullah Angkat Bicara Mengenai Tekstil Luar Jawa