KEKERASAN JURNALIS! Pemukulan Jurnalis Persma oleh Kader HMI


KEKERASAN JURNALIS!
Pemukulan Jurnalis Persma oleh Kader HMI

Seorang anggota LPM Progress  Universitas Indraprasta PGRI Jakarta yang berinisial ARM telah mengalami kejadian yang tidak mengenakan, ARM menulis sebuah opini yang berjudulkan “Sesat berpikir kanda HMI dalam menyikapi Ombinus Law”, tulisan ini lah yang menjadi percikan kejadian pemukulan tersebut. Oknum yang mengaku sebagai Kader HMI Komisariat Persiapan FTMIPA Unindra mendatangi kos – kosan YF yang dulunya itu adalah sekretariat LPM Progress. Oknum tersebut meminta agar LPM Progress menurunkan tulisan yang ARM buat serta memanggil ARM yang kebetulan tidak sedang berada di kostan tersebut.

Minggu (22/3) pukul 19.00 ARM dan YF (Pimpinan Umum LPM Progress) serta beberapa rekan lainnya melakukan pertemuan dengan pihak HMI Komisariat Persiapan FTMIPA Unindra, untuk berdiskusi mengenai tulisan tersebut. Pihak LPM progress menawarkan hak jawab dengan memberikan ruang pihak HMI Komisariat Persiapan FTMIPA Unindra untuk dapat membantah tulisannya dan akan diterbitkan di website LPM Progress.

Namun, pihak HMI tersebut masih tidak terima dan salah satu orang yang berinisial IF mengancam ARM akan menunjuk dan membawa parang. Ketika diskusi sedang memanas ARM tiba tiba dipukul dari belakang sehingga mengakibatkan bagian bibir ARM sobek, tidak cukup disitu masa yang tidak tahu datangnya mulai mengeroyoki ARM. Ketika rekan LPM Progress coba untuk melindungi ARM mereka malah ikut diserang secara membabi buta. ARM dan rekan LPM Progres berlari untuk menyelamatkan diri walaupun masih ada beberapa orang yang mengejar dengan menggunakan motor dan mengancam akan membunuh ARM. Akibat dari kejadian tersebut ARM dan rekan LPM Progress menderita kerugian materil dan imateril.

Penulis : Kristanti Amelia
Sumber : www.lpmprogress.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Alasan Mengapa Wisuda Diundur

INAGURASI 2016 “FIBER PUNYA CERITA” MEMBUAT MASYARAKAT KAMPUS POLITEKNIK STTT TIDAK BISA MOVE ON UNTUK TERUS MENCERITAKAN SERUNYA ACARA TERSEBUT

Kacung Abdullah Angkat Bicara Mengenai Tekstil Luar Jawa