Inilah Alasan Mengapa Wisuda Diundur Seperti yang kita ketahui , pada kalender akademik Politeknik STTT Bandung telah tertera tanggal untuk pelaksanaan wisuda yang pada mulanya akan dilaksanankan 21 Oktober 2019 . Namun , baru-baru ini pihak kampus telah menetapkan bahwa pelaksanaannya menjadi tanggal 07 Desember 2019. Banyak perdebatan antara mahasiswa tentang diundurnya tanggal wisuda yang hampir dua bulan lamanya . Terutama angkatan 2015 yang pada tahun ini akan melaksanakan wisuda. Ada beberapa pihak yang tidak menyadari adanya ke mundur an wisuda dari pihak akademik. “Kalo menurut saya wisuda tahun ini tidak ada kata diundur . Kenapa saya bilang seperti itu , karena sebelumnya tidak ada berita acara yang menyatakan wisuda dilak sanakan pada bulan Oktober dan November. Jadi , saya selaku angkatan 2015 tidak merasa kecewa wisuda tahun ini diadakan pada bulan Desember, karena 2 b u l an sebelum pelaksanaan dengan jelas berita acara Perti tela
Jumat, 24 Maret 2017, perayaan acara angkatan 2016 yang biasa disebut “Inagurasi” telah sukses dilaksanakan. Semua kerja keras dan jerih payah panitia dengan nama angkatan Fiber ini terbayarkan dengan hadirnya semua lapisan kakak tingkat dan alumni yang hadir. Dengan mengusung tema colorfull dengan nama “Fiber Punya Cerita” acara tersebut sangat terlihat begitu berwarna, baik dekorasi panggung maupun dekorasi ruangan. Waktu yang dibutuhkan para panitia untuk mempersiapkan acara tersebut lebih kurang empat bulan dikarenakan ada sedikit masalah saat persiapan. Dengan menghabiskan dana yang cukup besar yakni Rp 18.000.000,00 acara tersebut terlaksana dengan meriahnya. Para kakak tingkat yang hadir-pun begitu antusias dan bersemangat melihat hasil jerih payah adik-adik 2016 ini dan acaranya sangat sepadan dengan apa yang sudah mereka dapatkan. Para performers atau pengisi acara yang menggebrak panggung dalam acara tersebut tidak lain adalah band dari setiap angkatan, band da
Jakarta, Viskosa - Kacung Abdullah merupakan salah satu pegawai di Kementrian Perindustrian RI. Beliau memegang peranan penting dalam membangun pertekstilan di Indonesia. Dewasa ini, industry tekstil berkembang pesat di wilayah Jawa. Namun bagaimana dengan luar pulau Jawa? Kacung Abdullah memegang bagian industry kecil, direktorat wilayah.1 yaitu Sumatera dan Kalimantan. Sub bidang Kerajinan dan Sandang. Kacung Abdullah saat diwawancarai oleh viskosa “Tertinggal jauh dari Jawa, dan masih berpusat untuk kain adat.” Ucapnya. Beliau menegaskan bahwa untuk membuat suatu perusahaan tekstil harus memiliki wilayah industry tersendiri. Untuk membangun industry tekstil di luar Jawa mengalami berbagai kendala seperti transport dan SDM. Dan tentunya para pemegang saham akan selalu memilih jalan yang lebih menguntungkan mereka yaitu memilih di pulau Jawa. Untuk perusahaan besar masih tetap berpusat di Jawa. Namun, untuk daerah Sumatera dan Kalimant
Komentar
Posting Komentar