RAT KOPMA 2018 KRISIS PARTISIPASI MAHASISWA
RAT KOPMA
Politeknik STTT Bandung adalah Rapat Anggota Tahunan Koperasi Mahasiswa
Politeknik STTT Bandung yang diselenggarakan satu tahun sekali, dimana sasaran
dari acara ini tidaklah hanya pengurus KOPMA Politeknik STTT Bandung saja
tetapi anggota KOPMA Politeknik STTT Bandung yaitu seluruh mahasiswa Politeknik
STTT Bandung. RAT ini bermanfaat untuk anggota KOPMA sendiri agar mengetahui
alur keuangan yang ada di organisasi KOPMA Politeknik STTT Bandung ini, juga
bagaimana penghasilan SHU dibagikan. RAT tahun 2018 ini membahas Laporan
Pertanggungjawaban dari Pengurus KOPMA Politeknik STTT Bandung Periode 2017/2018, Pemilihan direktur baru
periode 2018/2019 dan pembagian kartu anggota KOPMA Politeknik STTT Bandung
2017.
Menjadi seorang pemimpin adalah cita-cita banyak orang. Namun, hanya segelintir orang yang mampu untuk mewujudkannya, salah satunya adalah Muhammad Alfi Mubarok, Mahasiswa Politeknik STTT Bandung jurusan Teknik Tekstil Angkatan 2017. Ia menjabat sebagai ketua pelaksana pada acara RAT KOPMA Politeknik STTT Bandung 2018. Mengemban amanat sebagai ketua pelaksana suatu acara tidaklah mudah seperti acara RAT KOPMA Politeknik STTT Bandung 2018.
Kurangnya partisipasi para anggota KOPMA menjadi salah satu hambatan dari ketua pelaksana sendiri yaitu seluruh mahasiswa Politeknik STTT Bandung yang sangat jelas, dari banyaknya undangan yang disebar baik undangan untuk UKM, Himpunan, Komunitas dan perwakilan kelas, juga undangan eksternal khususnya untuk Koperasi Mahasiswa Kampus lain. Hanya segelintir anggota penuh yang menghadiri RAT ini sehingga RAT ditunda hingga 10 menit dikarenakan anggota yang hadir tidak mencapai 2/3 dari yang telah ditentukan. Sangat disayangkan, dimana kurangnya partisipasi anggota KOPMA sendiri dibandingkan dengan perwakilan KOPMA Kampus lain yang dapat menghadiri RAT ini seperti KOPMA ITENAS salah satunya. Kurangnya partisipasi ini dikarenakan RAT yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 10 Februari 2018 dimana ini adalah hari libur perkuliahan juga kurangnya publikasi dari pengurus KOPMA nya sendiri ujar Alfi selaku ketua pelaksana.
Suasana RAT KOPMA Politeknik STTT Bandung 2018 (Sumber : Dokumentasi Pribadi) |
Menjadi seorang pemimpin adalah cita-cita banyak orang. Namun, hanya segelintir orang yang mampu untuk mewujudkannya, salah satunya adalah Muhammad Alfi Mubarok, Mahasiswa Politeknik STTT Bandung jurusan Teknik Tekstil Angkatan 2017. Ia menjabat sebagai ketua pelaksana pada acara RAT KOPMA Politeknik STTT Bandung 2018. Mengemban amanat sebagai ketua pelaksana suatu acara tidaklah mudah seperti acara RAT KOPMA Politeknik STTT Bandung 2018.
Kurangnya partisipasi para anggota KOPMA menjadi salah satu hambatan dari ketua pelaksana sendiri yaitu seluruh mahasiswa Politeknik STTT Bandung yang sangat jelas, dari banyaknya undangan yang disebar baik undangan untuk UKM, Himpunan, Komunitas dan perwakilan kelas, juga undangan eksternal khususnya untuk Koperasi Mahasiswa Kampus lain. Hanya segelintir anggota penuh yang menghadiri RAT ini sehingga RAT ditunda hingga 10 menit dikarenakan anggota yang hadir tidak mencapai 2/3 dari yang telah ditentukan. Sangat disayangkan, dimana kurangnya partisipasi anggota KOPMA sendiri dibandingkan dengan perwakilan KOPMA Kampus lain yang dapat menghadiri RAT ini seperti KOPMA ITENAS salah satunya. Kurangnya partisipasi ini dikarenakan RAT yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 10 Februari 2018 dimana ini adalah hari libur perkuliahan juga kurangnya publikasi dari pengurus KOPMA nya sendiri ujar Alfi selaku ketua pelaksana.
Oleh : Tiara Ulfi Handayanti
Komentar
Posting Komentar