MEKARNYA BUNGA SEMANGAT DI IKA ITT-STTT


MEKARNYA BUNGA SEMANGAT DI IKA ITT-STTT





Jakarta (10/10). Ikatan Alumni ITT-STTT atau IKA ITT-STTT pada tanggal 10 Oktober 2015 mengadakan Annual Summit yang bertempat di PT.Chevron di Senayan City lt.11 Jakarta. Rapat ini dihadiri oleh alumni ITT-STTT dari berbagai intansi. Sebenarnya Annual Summit ini merupakan agenda rutin untuk membahas perkembangan proker dan evaluasi, namun  karena ini adalah pertemuan pertama pengurus IKA ITT-STTT, jadi rapat kali ini membahas tentang penyelarasan Visi Misi,memperkenalkan pengurus, penyerahan Surat Keputusan pengurus IKA ITT-STTT periode 2015-2019 secara formal dan pemaparan proker dari masing-masing bidang.

Rapat di pimpin oleh Kang Dasep Suryaman. Rapat di mulai dengan penyelarasan Visi Misi IKA ITT-STTT. Cara ini dimaksudkan agar terciptanya IKA yang kompak untuk menuju tujuan. Setiap orang yang hadir saat itu di bentuk menjadi 3 kelompok, lalu di beri draft berupa visi misi ketua dan visi misi dari beberapa ikatan alumni kampus-kampus lain sebagai referensi.

Antusias dari peserta rapat sangat baik sekali. Terlihat dari keseriusan mereka saat berdiskusi. Setelah berunding, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya tentang visi misi IKA ITT-STTT.

“Tujuannya agar semua pengurus mempunyai rasa memiliki terhadap IKA ITT-STTT. Melalui pertemuan ini diharapkan Visi Misi yg terbentuk adalah milik semua pengurus, jadi bukan milik ketua saja.” Ujar Kang Suryaman selaku Ketua Umum IKA ITT-STTT ketika di tanya tujuan dari penyelarasan Visi Misi oleh tim liputan LPM Viskosa.

Setelah itu masing-masing bidang berkumpul dan membahas proker yang akan di presentasikan. Lalu masing-masing bidang mempresentasikan proker-prokernya di depan hadirin.

Beberapa proker ada yg bersinggungan dengan mahasiswa, misalnya proker bidang 2 (SDM dan profesi) yaitu akan mengadakan simulasi interview Bahasa Inggris untuk mahasiswa politeknik STTT serta membentuk career center guna menjadi wadah untuk lulusan Politeknik STTT.

Bagaimana sinergi antara IKA dengan Politeknik STTT pun di jawab lugas oleh Kang Suryaman “Alumni saat ini menjadi jembatan antara mahasiswa Politeknik STTT dan industri. Seperti memberikan pengetahuan teknik dan pengalaman di industri yang tentu saja tidak semuanya bisa di berikan oleh pihak kampus.”

IKA ITT-STTT akan memperkuat jaringannya untuk membentuk alumni yang solid, sehingga di harapkan mampu memberikan kontribusi maksimal untuk Politeknik STTT. (red.)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Alasan Mengapa Wisuda Diundur

INAGURASI 2016 “FIBER PUNYA CERITA” MEMBUAT MASYARAKAT KAMPUS POLITEKNIK STTT TIDAK BISA MOVE ON UNTUK TERUS MENCERITAKAN SERUNYA ACARA TERSEBUT

Kacung Abdullah Angkat Bicara Mengenai Tekstil Luar Jawa