Produk Tekstil Ramah Lingkungan

 


Produk tekstil adalah produk yang sangat dibutuhkan di kalangan masyarakat. Salah satu produk yang sangat diminati dan akan terus dibutuhkan adalah pakaian. Dengan meningkatnya pembelian pakaian maka menjadi salah satu penyebab tingginya jumlah limbah industri tekstil serta limbah produk tekstil. Limbah industri tekstil dan limbah produk tekstil adalah dua hal yang berbeda.

Limbah tekstil disebut dengan textile waste sedangkan limbah produk tekstil biasanya disebut dengan garment waste. Limbah tekstil adalah limbah dari proses pengolahan serat, pembuatan benang dan pembuatan kain. Sedangkan garment waste berkaitan dengan produk pakaian jadi atau produk kain rumah tangga yang tidak layak dipakai dikarenakan telah rusak, sobek, atau alasan lain.

Untuk itu, sangat diperlukan pengelolaan limbah industri pakaian. Manajemen pengelolaan limbah khususnya limbah pakaian pada industri tektil sebaiknya telah menerapkan konsep pengurangan, penggunaan kembali, pemulihan, substitusi, dan daur ulang.  Oleh karena itu mungkin bisa diterapkan pembuatan produk tekstil ramah lingkungan.

Produk tekstil ramah lingkungan adalah produk tekstil yang dapat diproduksi, digunakan, dan dibuang tanpa mengganggu keseimbangan ekologi dan mengganggu kesehatan manusia. Produk tekstil ramah lingkungan mencakup produk yang dibuat dengan menggunakan bahan dan metode yang tidak membahayakan manusia dan alam dari produksi serat tekstil hingga pembuatan barang jadi dan yang dapat dibuang tanpa membahayakan kesehatan dan alam manusia.

Produk tekstil ramah lingkungan mengutamakan konsep pengurangan, penggunaan kembali dan daur ulang. Tujuan produk tekstil ramah lingkungan ialah produk yang dipakai oleh konsumen aman bagi lingkungan, manusia dan pemakainya tetap mengedepankan konsep keberlanjutan (sustainable).

Tekstil berkelanjutan adalah bahan yang berasal dari sumber daya ramah lingkungan seperti serat alami, dan bahan daur ulang. Selama bertahun-tahun, gagasan tekstil berkelanjutan pada dasarnya identik dengan serat alami. Serat alami seperti kapas, wol, sutra, dan bambu lebih berkelanjutan daripada serat sintetis, yang biasanya mencakup poliester, nilon, dan akrilik. Seperti yang dilakukan oleh perusahaan U-LONG Hight Tech Textile, perusahaan ini telah membuat beberapa barang tekstil yang ramah lingkungan.

Contohnya adalah Kain Pisang berikut, Kain Pisang adalah kain alami tahan air perama di dunia yang dibuat murni dari tanaman pisang. Batang pisang yang dianggap sampah, kini dibuat menjadi kain serat pisang yang memiliki berat dan ketebalan berbeda berdasarkan bagian mana dari batang pisang yang diambil seratnya. Selubung terdalam adalah tempat serat paling lembut diperoleh, dan serat yang lebih tebal dan lebih kuat berasal dari selubung luar.

Spesifik kain :

  •         Daya tahan tinggi
  •           Jahitan tinggi
  •           Daya serap tinggi
  •           Anti bakteri
  •           Tahan bau
  •           Tahan UV
  •           Bio-degradable (dapat terurai)
  •           Pengaplikasiannya untuk tas

Berikut detail kainnya




Sumber foto : Greeners.co , U-long.com

Penulis : yy

Editor : Tim editor

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Alasan Mengapa Wisuda Diundur

INAGURASI 2016 “FIBER PUNYA CERITA” MEMBUAT MASYARAKAT KAMPUS POLITEKNIK STTT TIDAK BISA MOVE ON UNTUK TERUS MENCERITAKAN SERUNYA ACARA TERSEBUT

Kacung Abdullah Angkat Bicara Mengenai Tekstil Luar Jawa