Menulis Sebagai Self Healing
Mungkin sudah banyak artikel yang menuliskan bagaimana menulis menjadi bagian dari self-healing. Menarik juga bagaimana menulis bisa membantu menyembuhkan diri kita sendiri. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa expressive writing therapy menjadi pilihan yang tepat untuk media penyembuhan dan peningkatan kesehatan mental seperti halnya depresi, cemas, dan stres yang terus-menerus mengganggu, karena dari terapi ini dapat memberikan efek terapeutik pada emosional individu serta memfasilitasi individu untuk melakukan penyikapan emosi sekaligus meregulasi emosi (Danarti, Sugiarto, Sunarko, 2018).
Tapi yang sering menjadi sumber masalah adalah justru isi tulisan itu sendiri. Penulis pun sering kali merasakan dengan niat untuk menyembuhkan diri, justru membuat otak makin panik tatkala kebingungan ingin menuliskan apa. Ketika sampai di titik ini hal yang selalu penulis ingat adalah hal dasar tentang menulis, "Bagaimana cara menulis? adalah dengan menulis". Ya, kiat bagaimana cara menulis yang paling ampuh adalah dengan menulis.
Kita bisa menuliskan apa pun yang kita mau, entah itu curahan hati, keresahan, pendapat, ataupun hal-hal lainnya. Tulislah apa saja yang terlintas dalam pikiran kita, maka dengan begitu kita akan menemukan rumusan yang tepat bagi diri kita tentang bagaimana cara menulis, yang lambat laun akan menjadi self-healing therapy. Ya, tujuan awal kita adalah menulis untuk self-healing therapy, bukan untuk menyenangkan orang lain, bukan untuk mendapatkan piagam, apalagi bukan untuk mencari nafkah. Kalaupun hal itu didapat, itu menjadi bonus dari terapi yang kita lakukan.
Jadi mulailah menulis, sebagai sarana terapi menyembuhkan diri, menyembuhkan pikiran dan menyembuhkan hati.
Penulis : elan.fm
Editor : Aranii_
Komentar
Posting Komentar