Resital "The Four Season"
Resital Classical Guitar Silhouette kembali digelar pada Minggu (25/04). Resital ini merupakan acara tahunan UKM Silhouette yang pada tahun ini mengangkat tema “The Four Seasons”. Terinspirasi dari sebuah musik klasik yang dapat menceritakan suasana hati seseorang, baik senang maupun duka. Berbeda dengan resital tahun sebelumnya, Silhouette mengundang 3 bintang tamu untuk tampil pada acara ini, yaitu Monello Quartet, Preanger Guitarian, dan Padjajaran Ensemble Community.
“Kami membuat
platform media baru untuk menampilkan karya kami yaitu melalui Spotify sehingga
karya-karya kami dapat didengar kapanpun dan dimanapun,” Ujar Amalia selaku
kabid HRD di Silhouette”
Sesuai
dengan tema yang dibawakan, setiap lagu yang dipilih
mencerminkan suasana hati serta memiliki makna tersendiri. Seperti halnya setiap musim
yang datang dengan suasananya masing-masing.
Begitu pun dengan musik yang memiliki cerita dan
setiap nada yang dimainkan mewakilkan
perasaan dari para komposernya.
“Jika disesuaikan dengan tema resital di
tahun ini, kami ingin menunjukan bahwa
pada setiap musik klasik yang dibawakan, terdapat
emosi dan juga makna yang mendalam yang tidak lekang oleh waktu,”
Oleh
karena itu pada tema“The Four Seasons”, setiap lagu
dikelompokan menjadi 4 bagian yang menggambarkan setiap suasana hati. Fall menggambarkan suasana hati yang dipenuhi kegalauan
atau kerinduan, spring menggambarkan
suasana hati yang sedang kasmaran,
summer menggambarkan suasana hati penuh keceriaan, dan winter menggambarkan suasana hati yang diselimuti kesedihan.
Resital yang
diadakan setiap tahunnya ini,
memiliki tujuan untuk memperkenalkan serta
menunjukan kemampuan setiap anggota
Silhouette dalam memainkan gitar
klasik. Selain itu, resital ini juga bertujuan untuk mengenalkan
lagu-lagu klasik kepada para penonton baik masyarakat kampus maupun luar kampus.
“Tidak ada yang sulit ataupun mudah
dalam lagu yang dipilih, sebab pemain yang tampil memiliki kemampuan dan jam
latihan yang berbeda-beda. Dan dari hasil latihan tersebut maka dihasilkan
karya yang sudah ditampilkan di acara resital tahun ini,”
Resital
tahun ini dilaksanakan secara online dengan memanfaatkan beberapa
platform seperti spotify dan youtube. Terdapat beberapa kendala
yang dihadapi, salah satunya adalah sulitnya berkomunikasi. Komunikasi sangat diperlukan terutama
dalam menyesuaikan tempat dan waktu dengan para anggota, pemain maupun bintang
tamu. Walau begitu Silhouette tetap berusaha
menjaga komunikasi sebaik-baiknya dengan mengatur
waktu serta progress yang diharapkan agar acara
dapat berjalan dengan lancar.
Seorang peserta dari luar
kampus memberikan kesan yang
cukup positif mengenai resital tahun ini.
“Penampilannya keren-keren banget, saya baru tahu di Politektik STT Tekstil ada UKM dan
acara yang berhubungan dengan musik klasik.
Menurut saya, bagian yang cukup berkesan ada pada
bagian perfomance lagunya Joe Hisashi
yang dimainkan oleh Padjadjaran Ensemble
Community,” Peserta tersebut
mengaku mengetahui
acara resital ini melalui rekomendasi temannya yang juga adalah mahasiswa
Politeknik STTT Bandung.
Penulis = Nama
Editor = Deliana
Komentar
Posting Komentar