Langkah Baru Para Pelaku Usaha di Era Pandemi

     Di berbagai belahan dunia, pandemi Covid-19 berhasil mengguncang hampir semua sendi kehidupan. Perekonomian pun ikut terganggu. Di era pandemi seperti saat ini, sudah tidak terhitung banyaknya pelaku usaha yang berjuang mempertahankan keberadaannya. Penurunan omzet memaksa mereka melakukan efisiensi sehingga berujung pada pemutusan hubungan kerja (PHK). Jika hal ini terus berlanjut, mereka pun mau tidak mau harus gulung tikar.

Namun, hal itu tidak akan terjadi apabila mereka dapat mengupayakan beberapa hal untuk mengembalikan kestabilan perekonomiannya. Para pelaku usaha terpaksa harus memutar otak untuk tetap bertahan di kondisi yang tidak menentu. Terlebih di era pandemi saat ini, penyesuaian perlu dilakukan mengingat keadaan yang sudah tidak lagi sama dengan sebelumnya.

Penyebaran pandemi ditekan dengan berbagai upaya agar tidak terus berlanjut, Salah satunya dengan cara mendorong berbagai fasilitas yang disediakan secara online, tetapi fasilitas ini tidak akan berjalan sebagaimana mestinya jika tidak memiliki pengetahuan yang memadai. Hal inilah yang melatarbelakangi KOPMA STTT menyelenggarakan acara webinar kewirausahaan bertema “Memanfaatkan Media Sosial dan E-Commerce sebagai Langkah Baru di Era Pandemi” dengan memercayakan Bara Prastama, Founder dari Jung Coffe sekaligus seorang aktivis di IPINDO, sebagai pemateri.

Agis Geril Mirandy selaku ketua pelaksana webinar kewirausahaan mengatakan bahwa,

“Acara ini sangat penting dilakukan, sebab keadaan saat ini banyak orang ingin memulai usaha namun bingung apa yang ingin dilakukan terlebih di kondisi saat ini. Terlebih jika untuk mereka yang sudah membuka usaha, webinar ini sangat penting untuk membuka mindset baru dimana keadaan saat ini berbeda dengan keadaan sebelumnya.”

Harapan Agis dengan adanya acara ini, “Semoga dapat bermanfaat untuk para pengurus, panitia, serta anggota yang mengikuti acara webinar ini dan semoga ilmu yang dipaparkan disaat webinar bukan hanya dipahami, tetapi dapat diaplikasikan”.

Webinar kali ini tentu menarik perhatian, terlebih lagi di masa pandemi berbagai kegiatan dilakukan untuk mengisi waktu luang, salah satunya ialah dengan berwirausaha.“Webinar ini juga dapat menambah pengetahuan seputar kewirausahaan dan sangat membantu bagi siapa saja yang ingin berwirausaha,’’ kata Neneng Ismawati selaku peserta acara.

 “Meskipun saat ini saya belum memiliki usaha, tetapi saya tertarik untuk membuka usaha karena termotivasi  setelah mengikuti webinar ini dan saya banyak membaca pengalaman orang-orang sukses dalam berwirausaha, bagaimana mereka memulai  dari nol hingga sukses. Perjuangan yang luar biasa inilah yang membuat saya semakin tertarik" lanjutnya.

            Pada masa ini  semua hal dilakukan serba online, tetapi hal ini tidak menjadi penghambat baik bagi para wirausaha yang sedang menjalankan maupun yang baru ingin memulai. Dengan keadaan seperti ini, justru kita harus bisa memanfaatkan teknologi dengan sebaik mungkin. Salah satunya dengan memanfaatkan media sosial sebagai salah satu alternatif penunjang dalam berwirausaha.

Tidak hanya itu, kita juga membutuhkan motivasi baru, bagaimana kita mencari peluang pada masa pandemi ini dengan meningkatkan minat para pembeli. Kita sebagai wirausaha harus berinovasi dalam mengembangkan usaha baik yang didapatkan dari pengalaman sendiri maupun orang lain, salah satunya dengan mengikuti kegiatan webinar kewirausahaan dengan orang-orang hebat yang telah memiliki banyak pengalaman luar biasa.

     Namun, semua itu membutuhkan proses yang tidak mudah karena kita harus bisa membangun keyakinan dan menanamkan mindset bahwa segala sesuatu yang belum kita coba janganlah dianggap sulit, tetapi jadikanlah itu sebagai suatu proses sebagai langkah baru untuk menuju kesuksesan.

 

Penulis :Kenari

editor : Roza febriyanti

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Alasan Mengapa Wisuda Diundur

INAGURASI 2016 “FIBER PUNYA CERITA” MEMBUAT MASYARAKAT KAMPUS POLITEKNIK STTT TIDAK BISA MOVE ON UNTUK TERUS MENCERITAKAN SERUNYA ACARA TERSEBUT

Kacung Abdullah Angkat Bicara Mengenai Tekstil Luar Jawa