Presiden Jokowi : Itu Bukan Mudik, Itu Pulang Kampung


Kamis (23/4) pukul 12.00 WIB, jumlah pasien positif terinfeksi Covid-19 di Indonesia mencapai 7.775 orang. Sementara jumlah pasien meninggal dunia 647 jiwa dan yang dinyatakan sembuh 960 orang. Mengingat hal ini, pemerintah sekarang sedang melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 salah satunya dengan mengeluarkan kebijakan pelarangan mudik lebaran di tahun ini .

Selasa, 21 April 2020 Presiden Jokowi mengatakan via telekonferensi dari Istana Merdeka “Pada hari ini, saya mengambil keputusan besar. Saya sampaikan bahwa mudik semuanya akan kita larang. Oleh karena itu, persiapan mengenai semua ini harap dipersiapkan”. Menanggapi hal itu, Najwa Shihab atau yang akrab disapa Nana berpendapat bahwa “Menurut data Kemenhub  sudah 900.000 orang mudik dan faktanya sudah terjadi penyebaran orang di berbagai daerah“. Pernyataan tersebut langsung dibantah “Kalau itu bukan mudik itu pulang kampung memang bekerja di Jabodetabek, disini sudah tidak ada pekerjaan ya mereka pulang karna anak istrinya ada dikampung sedangkan kalau mudik itu di hari lebaran untuk merayakan idul fitri” ucap Presiden Jokowi dalam wawancara eksklusif di acara Mata Najwa.

Menurut Hilmi Akmal pakar bahasa dari UIN Syarif Hidayatullah, kedua kata tersebut memiliki makna yang sama yaitu kegiatan kembali ke kampung halaman baik pada saat lebaran atau bukan, tetapi mungkin Pak Jokowi menganggapnya berbeda karena kata mudik lebih sering muncul dalam suasana lebaran. Berbagai pihak ikut berkomentar mengenai hal ini. Sehingga menimbulkan keramaian publik bahkan sempat menjadi trending Twitter. Seperti musisi ternama Iwan Fals menyebut bahwa Presiden sedikit terpeleset, banyak Warganet menanggapi hal itu dengan lelucon-lelucon seperti salah satu meme karya Warganet.




Terlepas dari hal tersebut, kedisiplinan warga negara jelas sangat dibutuhkan. Namun, hanya pemerintah yang bisa menggerakan secara optimal dalam penanganan Covid-19. Presiden Republik Indonesia mengungkapkan bahwa kesehatan masyarakatlah yang harus didahulukan dalam penanganan ini .

Penulis : Kristanti Amelia
Editor : Dilu

Sumber : https://m.detik.com/news/berita/d-4988384/pakar-bahasa-pernyataan-jokowi-bikin-rancu-mudik-dan-pulang-kampung
https://www.google.co.id/amp/s/www.pikiran-rakyat.com/nasional/amp/pr-01370482/update-kasus-virus-corona-di-indonesia-per-kamis-23-april-2020-7775-positif-corona




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Alasan Mengapa Wisuda Diundur

INAGURASI 2016 “FIBER PUNYA CERITA” MEMBUAT MASYARAKAT KAMPUS POLITEKNIK STTT TIDAK BISA MOVE ON UNTUK TERUS MENCERITAKAN SERUNYA ACARA TERSEBUT

Kacung Abdullah Angkat Bicara Mengenai Tekstil Luar Jawa