APRESIASI WISUDA POLITEKNIK STTT BANDUNG 2018


Apresiasi Wisuda Politeknik STTT Bandung 2018


           Bandung (06/11/2018), telah berlangsung acara wisuda alumni Politeknik STTT Bandung angkatan tahun 2014 yang diselenggarakan di GSG Politeknik STTT Bandung. Wisuda kali ini dihadiri oleh Kemenperin RI yang diwakili oleh Sekjen Kemenperin Bapak Haris Munandar, staf ahli menteri bidang vokasi industri Bapak Mujiyono, segenap pejabat Eselon II Kemenperin, beberapa perwakilan perusahaan tekstil, dan IKA ITT-STTT.
Di acara ceremonial wisuda tahun ini, Politeknik STTT Bandung mewisuda sebanyak 369 orang lulusan. Terdiri atas 286 orang program D-IV/Sarjana Terapan, dan 83 orang lulusan program D-I kerja sama dengan asosiasi dan perusahaan tekstil. Persentase jumlah wisudawan yang sudah diterima bekerja di berbagai industri maupun berwirausaha sebanyak ±70% dari total keseluruhan jumlah wisudawan.
         Dalam sambutannya, Sekjen Kemenperin, Bapak Haris Munandar menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Politeknik STTT Bandung beserta stakeholder yang telah menghasilkan lulusan SDM di industri tekstil yang berkompeten. Hal ini mengingat industri tekstil bernilai sangat strategis dengan tenaga kerja mencapai 3,58 juta orang (21,2% dari total tenaga kerja industri) dan berkontribusi 1,13% terhadap total PDB nasional.
        Ditemui secara terpisah, Direktur Politeknik STTT Bandung, Ibu Tina memberi tanggapan ketika disinggung perihal Re-Design kurikulum yang disampaikan oleh Bapak Sekjen Kemenperin dalam sambutannnya. Untuk Re-Design kurikulum 2019, pihak kampus tidak akan merubah total tetapi akan ada beberapa mata kuliah yang akan dimasukkan, seperti : coding, statistik, mekatronika, sistem informasi, pemograman, dll yang berhubungan dengan revolusi industry 4.0. Selain itu, pihak kampus juga optimis akan kemampuan wisudawan ataupun para mahasiswa untuk menghadapi revolusi industry 4.0 karena semasa perkuliahan sudah dibekali mindset/pola pikir dan untuk bisa merealisasikan juga dilakukan dengan cara belajar langsung di industri sehngga bisa mengikuti alur yang ada di industri dengan cepat. Ibu Tina juga menyampaikan bahwa saat ini kampus mendapatkan tantangan berupa "mini plan" yaitu potret kecil proses produksi tekstil yang semua sudah dikendalikan oleh sistem internet/digital sistem dan bisa terwujud mulai tahun depan dan bertempat di gedung magister yang saat ini sedang masa pembangunan dengan bantuan dari Kemenperin berupa perlengkapan praktek dan  alat uji yang mumpuni seperti mesin digital printing, mesin rajut lusi, dll sesuai kebutuhan untuk menghadapi revolusi industry 4.0
Selain itu, euforia penyambutan wisudawan dilakukan dengan penuh suka cita dan gegap gempita oleh para anggota UKM, Himpunan Mahasiswa Jurusan, organisasi, paguyuban, dan juga angkatan 2017 (Velcro) selaku adik asuh dari para wisudawan angkatan 2014. Hal ini terlihat dari antusiasme mereka mulai persiapan yang sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari hingga saat hari H diadakannya parade keliling yang diiringi oleh musik  perkusi beserta berbagai macam atribut organisasi yang dibawa, dan juga parade ini memiliki maskot yang memakai pakaian khas Indonesia.
              Rute parade ini berawal dari pintu keluar ruang wisuda hingga berakhir di lapangan basket serta dilanjut orasi dan lempar toga oleh para wisudawan. Setelah itu, para wisudawan di lepas ke masing-masing UKM/Organisasi yang mereka ikuti selama di kampus. Penyambutan ini pun mendapat kesan positif dan apresiasi dari para wisudawan.

           Para wisudawan/wisudawati juga menyampaikan beberapa pesan kepada para adik tingkat. Salah satu wisudawati dengan predikat cumlaude, Meida Kur (Tenkik Tekstil 2014)  berpesan kepada para adik tingkat terutama yang sibuk berorganisasi, bahwa kesibukan itu bukanlah penghalang bagi kita tetapi justru menjadi kesempatan untuk bisa menyeimbangkan antara soft skill dan hard skill, karena kedepannya akan bermanfaat bagi diri kita terutama saat berada di dunia kerja. Juga salah satu wisudawan, Bara (Produksi Garmen 2014) menyampaikan harapan agar angkatan dibawah mereka bisa menjadi lebih baik dari angkatan sebelumnya. Tak lupa terimakasih juga mereka ucapkan sebesar-besarnya untuk kampus Politeknik STTT Bandung yang telah memfasilitasi para mahasiswa dengan maksimal dan semoga hasilnya bisa sesuai dengan yang diharapkan oleh kampus yaitu menjadi ahli tekstil yang berkompeten serta berguna bagi bangsa.

Penulis : Safira Hutama Putri
Editor : Ghozy Khalish T


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Alasan Mengapa Wisuda Diundur

INAGURASI 2016 “FIBER PUNYA CERITA” MEMBUAT MASYARAKAT KAMPUS POLITEKNIK STTT TIDAK BISA MOVE ON UNTUK TERUS MENCERITAKAN SERUNYA ACARA TERSEBUT

Kacung Abdullah Angkat Bicara Mengenai Tekstil Luar Jawa